Prakiraan lalu lintas udara Indonesia akan pulih sepenuhnya pada tahun 2026

Jakarta, 19 April (Jakarta Post / ANN): Wilayah udara domestik dan internasional Indonesia diharapkan pulih sepenuhnya pada tahun 2026, terutama karena pengendalian ledakan, menurut sebuah studi besar baru-baru ini.

Volume udara domestik diperkirakan akan kembali ke tingkat pra-epidemi pada 2024, sementara standar internasional pada 2026 diamanatkan oleh Indonesian National Aviation Carrier Association (INACA), menurut sebuah studi oleh Universitas Budgetjaran (UNBAT).

Peneliti UNBAD pada Kamis menjelaskan bahwa Indonesia telah berhasil menyelesaikan tahap kedua program vaksinasi untuk 38,87 juta warga hingga Maret 2022, dan sebagian besar di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat telah meningkatkan program vaksinasi mereka ke jadwal tahun yang sama.

“Ya, vaksin itu akan menjadi sport converter, tapi akan mengadopsi etika kesehatan dan menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih baik di industri penerbangan. Ini akan meningkatkan kepercayaan publik dan merevitalisasi industri penerbangan, ”kata Yayan Satyakthi, peneliti terkemuka dan profesor ekonomi UNPBAT.

Buku putih ini akan menjadi indikator utama INACA dalam melihat prospek industri penerbangan Indonesia pada tahun-tahun pasca-epidemi, dengan penurunan jumlah penerbangan 64,1 persen (yoi) per tahun pada Maret 2020 menjadi 470.898 penonton. Data Badan Pusat Statistik (PPS).

Selain itu, kriteria studi ini menegaskan keyakinan lama industri bahwa pemulihan sektor penerbangan Indonesia terutama terlibat dalam pengendalian perjalanan dan ledakan domestik, yang terakhir merupakan tantangan besar.

“Kami tahu bahwa kepercayaan itu penting, tapi membuat prediksi yang realistis sama pentingnya agar semua pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat menyesuaikan dengan program pemerintah,” kata Presiden INACA Tennon Praveermatja dalam sebuah pernyataan, Kamis.

Studi tersebut memperkirakan bahwa armada domestik Indonesia akan memulai pemulihan yang kuat pada 2022 sebelum pulih sepenuhnya, dengan volume tahunan mencapai 78,73 juta penumpang, dibandingkan dengan 79,02 juta pada 2019, sebelum epidemi melanda dunia.

Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur akan mendapatkan keuntungan terbesar dari pemulihan penerbangan domestik, sedangkan Bali akan relatif tidak berubah karena kunjungan ke pulau wisata tersebut terutama berasal dari wisatawan internasional.

Namun, studi tersebut juga menemukan bahwa resesi 50 persen dalam pasokan vaksin akan mendorong pemulihan sektor penerbangan satu tahun hingga 2025.

Indonesia berencana untuk mencapai 181,5 juta warga – setara dengan 70 persen dari total populasi – kekebalan kawanan pada Maret 2022, dalam dua fase, tetapi penurunan ekspor vaksin AstraZeneca dari India baru-baru ini telah membahayakan proyek tersebut. – Jakarta Post / ANN

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

SUMSELGO.COM PARTICIPE AU PROGRAMME ASSOCIÉ D'AMAZON SERVICES LLC, UN PROGRAMME DE PUBLICITÉ AFFILIÉ CONÇU POUR FOURNIR AUX SITES UN MOYEN POUR GAGNER DES FRAIS DE PUBLICITÉ DANS ET EN RELATION AVEC AMAZON.IT. AMAZON, LE LOGO AMAZON, AMAZONSUPPLY ET LE LOGO AMAZONSUPPLY SONT DES MARQUES COMMERCIALES D'AMAZON.IT, INC. OU SES FILIALES. EN TANT QU'ASSOCIÉ D'AMAZON, NOUS OBTENONS DES COMMISSIONS D'AFFILIATION SUR LES ACHATS ÉLIGIBLES. MERCI AMAZON DE NOUS AIDER À PAYER LES FRAIS DE NOTRE SITE ! TOUTES LES IMAGES DE PRODUITS SONT LA PROPRIÉTÉ D'AMAZON.IT ET DE SES VENDEURS.
Media SUMSELGO