Hanoi (VNA) – Pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada di jalur yang benar dan bergerak ke arah yang benar Pertumbuhan positif, Menurut Wakil Presiden IndonesiaArshad Rasjith, Kamar Dagang dan Industri Nasional (CADIN) untuk Pengembangan Kewirausahaan Nasional.
Dalam laporannya pada 12 Mei, Arzat mengatakan pertumbuhan PDB pada kuartal pertama 2022 minus 0,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang menjadi salah satu alasan untuk lebih bersyukur bahwa wabah COVID-19 masih melanda Indonesia.
PDB Indonesia menyusut 0,74 persen lagi pada kuartal pertama 2022, menurut Badan Pusat Statistik (PBS). PDB Itu 2,9 persen pada periode yang sama tahun 2020, tetapi naik menjadi minus 2,19 persen pada kuartal keempat tahun 2020.
Faktor positif lain yang dilaporkan 8,72 persen pada banyak sektor usaha yang mengalami pertumbuhan positif, antara lain informasi dan komunikasi; Penyediaan air, pengelolaan limbah, persampahan dan daur ulang sebesar 5,49 persen; Layanan kesehatan dan kegiatan sosial menyumbang 3,64 persen.
Berdasarkan data tersebut, Arsjat meyakini hal tersebut Pertumbuhan ekonomi Kuartal kedua tahun 2022 akan menjadi 5-7 persen lebih tinggi pada perkiraan awal dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
VNA