Jakarta, Indonesia – Jangkauan Media – 14 April 2022 – Layanan Perekrutan Profesional Michael Page Indonesia Pasar kerja Indonesia telah memperkenalkan laporan Tren Bakat 2022 dengan sangat fokus. Epidemi COVID-19 dan kemerosotan ekonomi yang diakibatkannya telah berdampak signifikan di seluruh Asia-Pasifik, dan Indonesia belum terhindar. Sekitar 41% perusahaan di Indonesia sudah mulai menunjukkan harapan untuk meningkatkan jumlah mereka dan stabil di 34% pada tahun 2022.
Ali Riches, Michael Page adalah Managing Director Indonesia dan Filipina
Michael Riches, Managing Director, Indonesia and the Philippines, mengatakan: “Indonesia telah memiliki jaringan komersial yang kuat sebelum epidemi, dan sektor e-commerce terus tumbuh dengan kuat selama tiga hingga empat tahun terakhir, terutama karena dominasi unicorn di Indonesia telah mendorong lanskap bisnis dan teknologi. Menyediakan. ”
Menurut laporan itu, epidemi COVID-19 telah menciptakan lebih banyak permintaan di ruang teknologi, dengan banyak peran platform e-commerce, start-up atau sektor transisi digital – sektor tradisional yang ingin meningkatkan teknologi atau bisnis mereka bergeser lebih jauh ke area digital. Kami telah melihat permintaan yang kuat untuk lebih banyak orang bertalenta dengan latar belakang teknis, dan membawa orang Indonesia pulang dari luar negeri terutama untuk peran yang berhubungan dengan teknologi.
Menurut laporan tersebut, 57% perusahaan teknologi di Indonesia mengharapkan peningkatan rata-rata 14% pada tahun 2022. 63% ahli teknologi ketenagakerjaan berharap melihat peluang baru pada tahun 2022, dan 30% secara efektif terbuka untuk pendatang baru, yang menunjukkan peningkatan aktivitas ketenagakerjaan.
Mempertimbangkan persaingan untuk mendapatkan teknisi berketerampilan tinggi, Ali Riches menyarankan, “Saat merekrut keterampilan teknis di Indonesia, perusahaan teknologi perlu menyadari keunggulan nilai tambah mereka.”
Sebagai opsi potensial untuk mengurangi kesenjangan keterampilan yang timbul dari perpindahan mereka ke pemulihan bisnis pada tahun 2022, 52% perusahaan di Indonesia mengutip pelatihan karyawan yang berkelanjutan, sementara 41% kembali menggunakan otomatisasi untuk proses dasar dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pekerja. .