Indonesia pada Rabu memperluas larangan virus corona secara nasional untuk memerangi gelombang Kovit-19 yang mematikan, dengan jumlah kematian melebihi 1.000 dalam 24 jam, dengan peringatan pemerintah bahwa yang terburuk belum datang.
Pembatasan baru akan berlaku untuk lusinan kota dan meluas dari pulau Sumatra di barat hingga Papua di timur, karena varian delta yang sangat menular menghancurkan Jawa yang padat di seluruh pulau Asia Tenggara.
Daerah yang terkena dampak perpanjangan pembatasan yang diumumkan pada hari Rabu jauh lebih rendah daripada jumlah kasus harian daripada Jawa, pusat kota Goa, rumah bagi lebih dari setengah dari hampir 270 juta orang di Indonesia.
Baca terus
“Fasilitas di daerah-daerah itu terbatas dan penuh sesak,” katanya, seraya menambahkan bahwa peraturan yang lebih ketat dapat diikuti jika infeksi terus meningkat.
Minggu ini pemerintah meluncurkan kontrol virus baru di ibu kota Jakarta yang terkena dampak parah, di seluruh Jawa dan pulau liburan Bali, dengan 34.379 infeksi baru dan 1.040 kematian dilaporkan pada hari Rabu – sepuluh kali lebih sedikit dari tingkat kematian harian.
Kantor, masjid, taman, pusat perbelanjaan, dan restoran di seluruh Jawa telah ditutup di bawah pembatasan baru sejak akhir pekan, tetapi pelanggaran meluas, termasuk di kantor dan toko yang masih beroperasi dengan melanggar perintah penutupan.
Selusin fasilitas di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, telah menutup pasien baru, memaksa mereka untuk berburu tangki oksigen untuk merawat orang sakit dan mereka yang meninggal di rumah di daerah yang terkena dampak parah. Mengunjungi.
Dokter yang divaksinasi dan tenaga medis lainnya semakin dikeluarkan dari infeksi dan sirkulasi, memberi tekanan lebih pada fasilitas kesehatan di lokasi yang sudah erupsi.
Pada hari Selasa, Jakarta mengatakan telah menerima pasokan oksigen darurat dari negara tetangga Singapura dan telah melakukan kontak dengan negara lain untuk mencari bantuan karena krisis di luar kendali.
…