China menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan Peter Dutton, mengatakan bahwa kepatuhan terhadap kebijakan “satu China” adalah “prasyarat” untuk pengembangan hubungan antara Australia dan China.
poin utama:
-
China mendesak Australia untuk “mematuhi” prinsip satu-China
-
Peter Dutton mengatakan Australia tidak bisa mengesampingkan kemungkinan konflik atas Taiwan
-
Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan negara itu harus bersiap untuk perang karena ketegangan meningkat di kawasan Indo-Pasifik
Kementerian Luar Negeri China bereaksi selanjutnya Pada hari Minggu, kata Mr. Dutton Konflik dengan China atas Taiwan tidak boleh “dikesampingkan”.
Berbicara kepada ABC Insiders, Mr Dutton mengatakan Beijing telah sangat jelas tentang tujuan reunifikasi dan orang-orang harus “realistis” tentang aktivitas di daerah tersebut, mengutip militerisasi pangkalan di seluruh wilayah.
China menyarankan Australia untuk tidak mengirim ‘sinyal yang salah’
ABC News: Jade Cooper / File Foto
)Dalam jumpa pers harian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa China mencari “reunifikasi damai” dan mendesak Australia untuk “sepenuhnya memahami sensitivitas tinggi dari masalah Taiwan.”
Pemerintah China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri yang harus bersatu dengan China daratan.
Wang Canberra juga menyerukan “untuk menghentikan campur tangan dalam pertukaran normal dan kerja sama antara kedua negara,” dan Dutton juga memperingatkan bahwa lebih banyak tindakan harus diambil pada kesepakatan terkait dengan China.
Menteri Luar Negeri Maris Payne sedang meninjau lebih dari 1.000 kesepakatan terkait China, termasuk sewa 99 tahun di Pelabuhan Darwin.
“Jika itu bukan untuk kepentingan nasional kita, itu jelas akan bertindak,” kata Mr Dutton.
Australia membatalkan dua perjanjian infrastruktur yang dinegosiasikan dengan China oleh pemerintah Victoria pekan lalu, menambah ketegangan dalam hubungan yang mencapai level terendah dalam beberapa dekade setelah Beijing melarang impor batu bara dan barang-barang lain dari Australia sebagai tanggapan atas seruannya untuk penyelidikan ke asalnya. dari pandemi virus corona..
Secara terpisah, dalam Pesan hari Anzac untuk karyawanSalah satu tokoh keamanan nasional Australia yang paling kuat memperingatkan bahwa negara-negara bebas “sekali lagi mendengar genderang perang” saat ketegangan militer meningkat di Samudra Hindia dan Pasifik.
Menteri Dalam Negeri Mike Pizzolo memperingatkan bahwa bangsa itu harus berusaha keras untuk mengurangi kemungkinan perang, tetapi bersiaplah untuk “sekali lagi menghalangi pejuang kita untuk berperang.”
Pizzolo diharapkan mengikuti Mr. Dutton dari Dalam Negeri hingga Kementerian Pertahanan.
AP / ABC